Pada tanggal 7 dan 8 Desember 2024, 14 mahasiswa mengikuti workshop implemenasi konsep Psychotherapeutic Art Education Method (PAEM) di Laboratorium Arts, Culture, dan History, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kegiatan ini dalam rangkaian pameran Aesthetic Atmosphere #4 yang telah dibuka sejak tanggal 2 Desember 2024 oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UPI, Prof. Dr. Juntika, M.Pd.
PAEM merupakan Metode Psikotherapeutik hasil sintesa dari konsep pendidikan seni psikologi, dan imajinasi aktif Carl C. Jung. PAEM dieksplorasi untuk diwujudkan dalam seni rupa lukis dengan tujuan untuk mengurangi kecemasan dan depresi. Santiago P. Erazo Andrade, mahasiswa program doktor Pendidikan Seni SPs. UPI merancang PAEM dan mengintervensi mahasiswa penyitas kecemasan dan depresi tingkat sedang dalam empat aktivitas kreatif. Kegiatan dimulai dari Meditation Art yaitu kegiatan melukis wajah teman tanpa melihat lukisan yang dibuatnya. Dilanjutkan dengan Spiritual Arts yaitu kegiatan yang mengutamakan emphatic, intuitif, dan ekspresi kreatif dilakukan secara individu dan kolektif. Dalam kegiatan ini diperdengarkan musik sebagai backsound dalam aktivitas melukis.
Diharapkan dengan aktivitas kreatif seni rupa lukis gejala kecemasan dan depresi akan berkurang bahkan hilang. Penelitian ini dilakukan mengingat data statistic BPS menunjukkan 14.4% remaja berusia 11-19 tahun mengalami risiko kesehatan mental berupa kecemasan dan depresi, termasuk mahasiswa tingkat sarjana. Terlebih setelah Covid-19 tingkat kecemasan dan depresi mahasiswa cenderung meningkat. Hal ini terbukti ketika open call partisipant melalui google form, terekam 100 orang lebih yang mengisi formulir dalam hitungan satu minggu. Namun demikian, Santiago menyeleksi kembali dengan komitmen mengikuti kegiatan selama empat kali di hari sabtu dan minggu selama dua minggu berturut-turut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari riset disertasi doktor Santiago, mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Seni SPs UPI. Santiago berasal dari Ecuador, Amerika Selatan. Kegiatan penelitian ini didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun anggaran 2024. Ketua peneliti sekaligus promotor adalah Prof. Juju Masunah, M.Hum. Ph.D. Anggota peneliti adalah Dr. Rita Milyartini, M.Si. dan Dr. Tri Karyono, M.Sn. Workshop implementasi PAEM akan dilanjutkan di tanggal 14-15 Desember 2024 dan hasilnya akan dipamerkan di Lobby Sekolah Pascasjana UPI untuk menambah jumlah lukisan dalam pameran Aesthetic Atmosphere #4.